Gelang Kayu TESEK TENGSEK Gunung Merapi Size Jumbo 30 mm
Selamat Datang di blog kami INDONESIA CRAFT sajian blog tentang penjualan produk herbal khas nusantara dari berbagai daerah dengan memanfaatkan potensi alam nusantara. Berikut ini adalah produk Gelang Kayu TESEK TENGSEK Gunung Merapi Size Jumbo 30 mm , Persembahan team INDONESIA CRAFT kami jual dengan harga :
Selamat Datang di blog kami INDONESIA CRAFT sajian blog tentang penjualan produk herbal khas nusantara dari berbagai daerah dengan memanfaatkan potensi alam nusantara. Berikut ini adalah produk Gelang Kayu TESEK TENGSEK Gunung Merapi Size Jumbo 30 mm , Persembahan team INDONESIA CRAFT kami jual dengan harga :
(harga belum termasuk ongkos kirim)
Berikut ini adalah foto produk yang kami tawarkan dan untuk melihat foto satu persatu siilahkan pelajari gambar di bawah ini dengan menggeser pada scroll yang tersendia.
Untuk melihat dan mempelajari terkait dengan artikel produk anda dapat menyimak tulisan di bawah ini.
By : M Imron Pribadi
Kayu Tesek Tengsek
Kayu tengsek biasa juga disebut kayu tesek, kayunya sangat keras dan seratnya lurus sejajar dengan batang, panjang dan rapat. Pohon jenis tengsek biasa ditemukan di daerah pegunungan berapi dan paling yang mempunyai kualitas bagus banyak ada di Gunung Merapi. Biasanya pohon ini tumbuh kerdil, hanya beberapa meter dari permukaan tanah, namun bisa mencapai ketinggian hingga 40meter, tergantung dari kelestarian alam dan tanah yang ditumbuhinya.
Batangnya bulat dan lurus, terbagi dalam dua jenis kayu tengsek yang ada di Jawa dibedakan dengan warna kulitnya. Jika warna kulitnya putih agak gelap sedikit adalah kayu tengsek jenis biasa, sedangkan jenis lainnya adalah kayu tengsek jenis gelap kelabu atau wulung. Kayu tengsek ini mempunyai warna kayu kelabu gelap dan apabila disimpan lama maka akan berubah menjadi hitam. Yang menjadi ciri khasnya adalah kayu tengsek akan tenggelam di dalam air dan sangat keras.
Menurut kepercayaan Jawa, dengan kayu tengsek sekecil batu cincin pun sama kuatannya dengan membawa kayu tengsek kayu tengsek sebesar tongkat pemukul. Kekuatan dari kayu tengsek adalah mengakibatkan pingsan sampai mati. Dari kekuatan ini maka hendaklah kayu tengsek ini hanya dipaki oleh orang yang berjiwa sabar dan harus menjauhkan diri dari perasaan marah.
Karena kekerasannya kayu tengsek jarang dibentuk dalam bentuk rumit seperti warangka keris atau warangka tombak. Biasanya hanya dalam bentuk sederhana misalkan sebagai pipa rokok, pemukul, tongkat pijit dan sejenisnya.
Tuahnya di antara spiritualis mengatakan bahwa dengan membawa kayu ini maka akan tahan lama di dalam air. Dan keasliannya adalah dengan meletakkan dalam air mengalir maka kayu tengsek akan melawan arus. Namun potongan batang kayu tengsek tidak semuanya dapat melawan arus padahal masih terdiri dari satu pohon.
Kekuatan lainnya adalah anti terhadap kekuatan gaib jahat dan anti terhadap tanah yang dianggap sangar (mengerikan). Anti terhadap hama tumbuhan dan mampu menolak hewan berbisa, tetapi tidak dapat menyembuhkan dari sengatan atau gigitan yang berbisa. Pemakainya tidak dibatasi oleh jenis kelamin yang dipunyai oleh yang membawanya. Pria maupun wanita boleh membawa kayu ini, namun harus diperhatikan. Jangan sampai mengumbar hawa nafsu dan amarah dengan membawa kayu ini.
Kayu ini mempunyai sifat laki- laki, jadi sangat cocok bila dibawa oleh wanita. Sedangkan jodohnya kayu ini adalah kayu setigi (setinggi, kastigi). Selain dari Gunung Merapi, kayu stigi yang terkenal berasal dari Gunung Lawu. Dipercaya pohon tengsek yang masih kecil sekecilpun, sudah dihuni oleh jin yang menjadi penunggu kayu tersebut.
Bagi orang awam, untuk menebang kayu ini tidaklah mudah. Hal ini karena pada umumnya pohon ini dijaga dan menjadi tempat tinggal atau sebagai rumah jin.
BERSAMBUNG ........
Kayu Tesek Tengsek
Kayu tengsek biasa juga disebut kayu tesek, kayunya sangat keras dan seratnya lurus sejajar dengan batang, panjang dan rapat. Pohon jenis tengsek biasa ditemukan di daerah pegunungan berapi dan paling yang mempunyai kualitas bagus banyak ada di Gunung Merapi. Biasanya pohon ini tumbuh kerdil, hanya beberapa meter dari permukaan tanah, namun bisa mencapai ketinggian hingga 40meter, tergantung dari kelestarian alam dan tanah yang ditumbuhinya.
Batangnya bulat dan lurus, terbagi dalam dua jenis kayu tengsek yang ada di Jawa dibedakan dengan warna kulitnya. Jika warna kulitnya putih agak gelap sedikit adalah kayu tengsek jenis biasa, sedangkan jenis lainnya adalah kayu tengsek jenis gelap kelabu atau wulung. Kayu tengsek ini mempunyai warna kayu kelabu gelap dan apabila disimpan lama maka akan berubah menjadi hitam. Yang menjadi ciri khasnya adalah kayu tengsek akan tenggelam di dalam air dan sangat keras.
Menurut kepercayaan Jawa, dengan kayu tengsek sekecil batu cincin pun sama kuatannya dengan membawa kayu tengsek kayu tengsek sebesar tongkat pemukul. Kekuatan dari kayu tengsek adalah mengakibatkan pingsan sampai mati. Dari kekuatan ini maka hendaklah kayu tengsek ini hanya dipaki oleh orang yang berjiwa sabar dan harus menjauhkan diri dari perasaan marah.
Karena kekerasannya kayu tengsek jarang dibentuk dalam bentuk rumit seperti warangka keris atau warangka tombak. Biasanya hanya dalam bentuk sederhana misalkan sebagai pipa rokok, pemukul, tongkat pijit dan sejenisnya.
Tuahnya di antara spiritualis mengatakan bahwa dengan membawa kayu ini maka akan tahan lama di dalam air. Dan keasliannya adalah dengan meletakkan dalam air mengalir maka kayu tengsek akan melawan arus. Namun potongan batang kayu tengsek tidak semuanya dapat melawan arus padahal masih terdiri dari satu pohon.
Kekuatan lainnya adalah anti terhadap kekuatan gaib jahat dan anti terhadap tanah yang dianggap sangar (mengerikan). Anti terhadap hama tumbuhan dan mampu menolak hewan berbisa, tetapi tidak dapat menyembuhkan dari sengatan atau gigitan yang berbisa. Pemakainya tidak dibatasi oleh jenis kelamin yang dipunyai oleh yang membawanya. Pria maupun wanita boleh membawa kayu ini, namun harus diperhatikan. Jangan sampai mengumbar hawa nafsu dan amarah dengan membawa kayu ini.
Kayu ini mempunyai sifat laki- laki, jadi sangat cocok bila dibawa oleh wanita. Sedangkan jodohnya kayu ini adalah kayu setigi (setinggi, kastigi). Selain dari Gunung Merapi, kayu stigi yang terkenal berasal dari Gunung Lawu. Dipercaya pohon tengsek yang masih kecil sekecilpun, sudah dihuni oleh jin yang menjadi penunggu kayu tersebut.
Bagi orang awam, untuk menebang kayu ini tidaklah mudah. Hal ini karena pada umumnya pohon ini dijaga dan menjadi tempat tinggal atau sebagai rumah jin.
BERSAMBUNG ........
0 comments:
Post a Comment